
hidupterencana.com – Pernahkah kamu bertanya, apakah impian liburan ke luar negeri benar-benar mungkin tanpa merasa kering saat gaji turun?
Traveling kini jadi gaya hidup, tapi biayanya bukan hal sepele. Di sini kamu akan dapat rencana praktis yang membuat liburan terasa realistis tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari.
Mulainya sederhana, pisahkan pos khusus untuk dana liburan, tentukan anggaran jelas, dan sisihkan minimal 10% dari penghasilan tiap bulan. Contoh: dari gaji Rp5 juta, alokasikan Rp500 ribu untuk tabungan liburan.
Kamu juga akan belajar opsi finansial ramah pemula, seperti tabungan berjangka auto-debit dan reksa dana pasar uang untuk target 1–2 tahun. Ditambah strategi hemat, side hustle, promo low season, dan travel fair.
Artikel ini disusun sebagai listicle langkah demi langkah. Ikuti setiap poin singkatnya, lalu ubahnya jadi checklist praktis untuk mewujudkan impian jalan-jalanmu.
Contents
Mindset, Riset, dan Rencana Liburan yang Realistis
Tentukan dulu berapa lama kamu ingin pergi, lalu pilih destinasi yang masuk akal untuk anggaran itu.
Mulai dari negara tetangga atau tujuan dalam negeri jika waktumu terbatas. Contoh, Singapura, Malaysia, Thailand, atau Vietnam cenderung cocok untuk short trip karena tiket dan waktu tempuh lebih ramah.
Cek kalender low season sebelum pesan. Di periode itu harga tiket pesawat dan hotel biasanya turun. Cari juga promo jauh hari untuk memangkas biaya pengeluaran perjalanan.
Riset tempat wisata sekaligus jarak antar lokasi. Petakan rute harian agar transportasi lebih efisien. Tambahkan estimasi biaya makanan harian supaya target tabungan lebih akurat.
Destinasi | Durasi ideal | Perkiraan tiket pulang‑pergi | Keterangan hemat |
Singapura | 2–4 hari | Rp1,000,000–Rp2,000,000 | Banyak wisata gratis, naik MRT hemat |
Malaysia (Kuala Lumpur) | 3–5 hari | Rp900,000–Rp1,800,000 | Kuliner kaki lima murah, transportasi umum luas |
Thailand (Bangkok) | 3–6 hari | Rp1,200,000–Rp2,200,000 | Pasar lokal murah, banyak atraksi gratis |
- Pilih hotel dekat rute wisata walau sedikit lebih mahal untuk menghemat transportasi.
- Buat shortlist wisata gratis dan cek jarak antar lokasi.
- Simpan daftar promo tiket dan hotel untuk potongan biaya nyata.
Cara Mengatur Keuangan agar Bisa Traveling
Susun rincian semua kebutuhan perjalanan agar tabunganmu punya tujuan yang jelas. Mulai dengan menulis komponen utama: tiket, transportasi, hotel, makanan, tiket wisata, SIM card, dan oleh‑oleh.
Susun Budget Planning
Contoh nyata, liburan ke Thailand 5 hari sekitar Rp7.380.000 (tiket Rp2.000.000, hotel Rp1.000.000, transportasi Rp1.000.000, tiket wisata Rp800.000, makanan Rp1.500.000, oleh‑oleh Rp1.000.000, SIM card Rp80.000).
Tentukan Target dan Timeline
Konversikan total biaya jadi target menabung. Jika penghasilan Rp5.000.000, sisihkan minimal 10% = Rp500.000/bulan. Untuk ~Rp7,5 juta butuh sekitar 15 bulan.
Praktik Menabung & Kontrol Pengeluaran
- Aktifkan tabungan berjangka dengan auto‑debit agar disiplin.
- Lacak uang masuk dan pengeluaran lewat aplikasi, beri label per kategori.
- Coba no spend challenge 7–14 hari untuk menahan belanja impulsif.
Review rencana tiap bulan. Koreksi budget atau timeline jika perlu, tapi jangan korbankan pengalaman liburan yang sudah kamu targetkan.
Maksimalkan Dana dengan Cara Cerdas
Tambahkan aliran pemasukan yang sesuai minatmu untuk mempercepat tabungan liburan. Langkah ini membuat target lebih realistis tanpa mengorbankan kebutuhan rutin.
Cari Penghasilan Tambahan Sesuai Hobi
Ubah keterampilan jadi layanan kecil. Contoh, fotografi untuk konten, menulis lepas, desain grafis, atau jasa editing.
Buat target pemasukan bulanan yang realistis lalu alokasikan langsung ke tabungan liburan.
Berburu Promo Tiket Pesawat dan Hotel dari Jauh Hari
Pantau promo tiket pesawat, bundling hotel + pesawat, dan travel fair. Flash sale sering muncul beberapa bulan sebelum low season.
Pasang notifikasi dari aplikasi maskapai dan aggregator agar kamu tidak melewatkan harga miring.
Sisihkan Tabungan di Instrumen Jangka Pendek
Untuk horizon 1–2 tahun, reksa dana pasar uang memberi likuiditas lebih baik dibanding tabungan biasa. Untuk 2–4 tahun, pertimbangkan pendapatan tetap atau campuran.
Salah satu contoh kinerja pasar uang, NAB Sucorinvest Sharia Money Market Fund sekitar 4,02% per tahun (per 30 Jan 2023). Ingat, hasil lalu bukan jaminan masa depan.
Opsi | Fitur utama | Horizon | Likuiditas | Keuntungan |
Side hustle | Fotografi, menulis, desain | Bulanan | Tinggi | Tambah dana cepat |
Promo tiket & hotel | Flash sale, bundling, travel fair | Pesan 2–6 bulan | Tergantung penyedia | Hemat biaya pesawat & hotel |
Reksa dana pasar uang | Layanan manajer investasi | 1–2 tahun | Tinggi | Potensi hasil ~4% p.a. |
Reksa dana pendapatan tetap | Obligasi korporasi/pemerintah | 2–4 tahun | Sedang | Imbal lebih stabil dari pasar uang |
Atur ulang budget ketika ada pemasukan ekstra atau kenaikan hasil investasi. Prioritaskan tujuan liburan ke negeri yang sudah kamu rencanakan agar progres tetap terjaga!
Konsisten pada Rencana
Di hari H, konsistensi kecil menentukan apakah impian liburan jadi kenyataan. Tetapkan budget harian dan cek pengeluaran setiap malam supaya total biaya tetap on track.
Penuhi kebutuhan dasar dengan cerdas: gunakan transportasi umum, bawa botol minum isi ulang, dan pakai SIM card lokal untuk hemat komunikasi. Simpan uang darurat kecil agar dana utama dan tabungan tetap aman.
Bayar lewat layanan yang memberi nilai tambah, misalnya dompet digital dengan kurs kompetitif, tanpa melanggar batas budget. Fokus pada pengalaman jalan-jalan, bukan belanja impulsif, momen dan cerita adalah oleh-oleh terbaik.
Jika ada pemasukan tambahan sebelum berangkat, masukkan ke tabungan liburan. Gunakan fitur pencatatan di aplikasi untuk memantau kategori pengeluaran dan evaluasi setelah pulang. Dengan langkah ini, orang akan lebih percaya diri mewujudkan liburan ke negeri idaman tanpa tekanan uang berlebih.
FAQ
Berapa persen penghasilan yang ideal untuk ditabung demi liburan?
Idealnya sisihkan minimal 10% dari penghasilan untuk tabungan liburan. Jika tujuan cepat tercapai, tingkatkan jadi 15–20% atau kombinasikan dengan penghasilan tambahan seperti freelance.
Bagaimana menentukan target biaya liburan yang realistis?
Hitung semua komponen: tiket pesawat/kereta, penginapan, transportasi lokal, makanan, tiket wisata, dan oleh-oleh. Tambahkan buffer 10–15% untuk biaya tak terduga. Setelah itu tentukan timeline menabung sesuai total biaya.
Apa keuntungan menaruh dana liburan di reksa dana pasar uang?
Reksa dana pasar uang menawarkan likuiditas tinggi dan risiko rendah dibanding saham. Cocok untuk horizon pendek sampai menengah karena memberi imbal hasil lebih baik dari tabungan biasa dengan fleksibilitas penarikan.
Bagaimana cara memanfaatkan promo tanpa terjebak belanja impulsif?
Gunakan promo untuk kebutuhan yang sudah ada dalam rencana: tiket, hotel, atau paket wisata. Buat daftar prioritas dan cek reputasi penyedia seperti tiket.com atau Traveloka agar pembelian tetap terkontrol dan aman.
Apakah menabung otomatis (auto-debit) efektif untuk persiapan liburan?
Sangat efektif. Auto-debit memaksa konsistensi dan mengurangi godaan menghabiskan uang. Pasang transfer otomatis setiap gajian ke rekening atau produk investasi yang dituju.
Bagaimana memilih destinasi pertama jika dana masih terbatas?
Mulai dari destinasi dekat atau yang bisa dicapai dengan transportasi murah. Pilih low season untuk mendapat harga lebih hemat. Fokus pengalaman lokal gratis seperti taman, pasar tradisional, atau jelajah kuliner murah.
Aplikasi apa yang bisa membantu mencatat pemasukan dan pengeluaran untuk rencana liburan?
Gunakan aplikasi pencatat keuangan populer seperti Jenius, BukuKas, atau Money Lover. Pastikan kamu membuat kategori khusus “Liburan” agar tracking lebih jelas dan disiplin lebih mudah.
Seberapa penting memiliki dana darurat saat menabung untuk liburan?
Sangat penting. Dana darurat (3–6 bulan pengeluaran) mencegah kamu mencairkan tabungan liburan saat ada kebutuhan mendesak. Prioritaskan dana darurat sebelum target liburan yang ambisius.
Tips cepat menambah dana liburan tanpa mengurangi gaya hidup drastis?
Coba side hustle sesuai minat: jasa fotografi, menulis konten, atau jualan online. Kurangi langganan yang jarang dipakai dan lakukan no-spend challenge satu minggu sebulan untuk menambah tabungan ekstra.
Kapan waktu terbaik membeli tiket pesawat untuk biaya paling murah?
Umumnya pesan 6–8 minggu sebelum keberangkatan domestik, dan 2–4 bulan untuk rute internasional. Pantau flash sale maskapai seperti Garuda Indonesia, AirAsia, dan promo bundling di situs booking.
Bagaimana mengatur anggaran harian saat liburan agar tidak boros?
Buat alokasi harian berdasarkan total anggaran yang sudah disusun. Catat pengeluaran setiap hari dan gunakan sisa untuk prioritas lain. Pilih penginapan strategis untuk memangkas biaya transportasi dan makan di warung lokal.
Apakah investasi jangka pendek aman untuk tujuan liburan satu tahun?
Pilihan seperti reksa dana pasar uang atau deposito berjangka bisa sesuai untuk horizon satu tahun. Pastikan memilih produk dengan risiko rendah dan likuiditas yang cukup agar saat butuh dana bisa dicairkan tanpa kerugian besar.
Bagaimana menghadapi godaan belanja oleh-oleh berlebih saat liburan?
Tetapkan anggaran oleh-oleh di awal dan bawa uang tunai sesuai batas itu. Gunakan kartu atau aplikasi untuk transaksi besar, dan ingat tujuan utamamu: pengalaman, bukan belanja berlebihan.
Bagaimana mengecek apakah rencana liburan sudah sesuai kondisi keuanganmu?
Bandingkan total biaya liburan dengan sisa setelah alokasi kebutuhan pokok dan dana darurat. Jika menabung tidak mengganggu kewajiban rutin, rencana itu layak dijalankan. Kalau mengganggu, skala turun atau perpanjang timeline menabung.
Referensi
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2019). Buku Saku Cerdas Mengelola Keuangan. Diakses dari: https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Documents/Pages/Buku-Saku-Cerdas-Mengelola-Keuangan/Buku%20Saku%20Cerdas%20Mengelola%20Keuangan.pdf
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2021). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021–2025. Diakses dari: https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/STRATEGI-NASIONAL-LITERASI-KEUANGAN-INDONESIA-2021-2025.aspx
- Kementerian Keuangan Republik Indonesia – DJKN. (2023). Budget 50/30/20: Apa Itu dan Manfaatnya. Diakses dari: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-metro/baca-artikel/17112/Budget-503020-Apa-Itu-dan-Manfaatnya.html
- Treasury Indonesia. (2023). Tak Punya Penghasilan Tetap Bulanan? Simak Strategi Sukses Agar Keuanganmu Tak Kocar-Kacir. Diakses dari: https://www.treasury.id/tak-punya-penghasilan-tetap-bulanan-simak-strategi-sukses-agar-keuanganmu-tak-kocar-kacir
- FWD Indonesia. (2025). Cara Mengatur Keuangan untuk Pekerja Lepas. Diakses dari: https://www.fwd.co.id/id/fwdmax/passionstory-financial-literacy/cara-mengatur-keuangan-untuk-pekerja-lepas